| Teatrikal Generasi Lumpur (Foto:Ist) |
"Kegiatan yang diberi nama "Refleksi 9 Tahun Tsunami" ini selain diadakan untuk memperingati musibah besar tsunami setinggi 22 meter yang meluluh-lantakkan Aceh 2004 lalu juga merupakan refleksi dari Aceh sebagai Serambi Makkah yang menyimpan
beragam khasanah sosial budaya dan ideologi agama yang secara utuh serta
berkesinambungan menjadi pedoman bagi masyarakat Aceh menjalani kehidupan sehari-hari mereka." Kata Mohammad Febriansyah, Ketua Umum Komunitas sastra yang telah berumur 2 tahun lebih ini dalam pers release yang dikirimkannya via email kepada redaksi.
"Penggarapan teatrikal ini mengangkat sebuah
refleksi bukan mereka ulang kejadian tsunami di Aceh." Katanya kemudian masih dalam release tersebut.
Ditambahkan kembali oleh Febriansyah, "jadi kita merefleksikannya dengan
tema garapan Generasi Lumpur, yaitu generasi masyarakat Aceh yang semakin mengalami
kemunduran dari berbagai sendi kehidupan, salah satunya moral. Dan ini adalah pandangan
kedepan bahwa mau jadi seperti apa bangsa ini jika terus menerus tidak memahami
sebuah teguran bahkan dari Allah." Pungkasnya kemudian
Komunitas yang terbentuk pada tanggal
23 Juni tahun 2011 ini hingga kini terus eksis menemani masyarakat Lokseumawe dengan karya-karya fenomenal mereka, Pimen D Aryjona yang berdiri dibelakang sejarah Lembaga dengan basic sastra ini adalah seorang pegiat sastra khususnya puisi. Memulai karir sastranya dengan mengadakan diskusi-diskusi diberbagai tempat diseputaran Kota Lokseumawe mulai dari tahun 2011 hingga sekarang setelah terbentuk dan eksisnya Komunitas yang awalnya hanya beranggotakan 9 orang ini.
Sejak terbentuk hingga sekarang, komunitas ini telah menyelenggarakan dan mensukseskan berbagai kegiatan, diantaranya yang dapat kami rangkum adalah:
- Mengikuti Pagelaran Refleksi Tujuh Tahun Tsunami, di aula KNPI Kota Lhokseumawe pada tanggal 26 Desember 2011.
- Mengikuti Workshop Musikalisasi Puisi dan Apresiasi Sastra bersama teman-teman dari Teater Rongsokan, Teater Nol binaan Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), Komunitas Seni Seulawah (KSS), Kelompok Musikalisasi Puisi Balai Bahasa Banda Aceh, KOMPI Manado, KOMPI Banda Aceh dan Guru-guru Bahasa dan Kesenian dari berbagai sekolah di Kota Banda Aceh pada tanggal 5 maret 2012.
- Mementaskan naskah Lilin-Lilin dalam acara peringatan Hari AIDS se-Dunia yang dilaksanan oleh panitia bersama pada bulan Desember 2012 dan 2013. Ist